Penyajiandata dalam bentuk narasi atau secara teks adalah penyajian data hasil penelitian dalam bentuk kalimat. Misalnya, penyebaran suatu penyakit di daerah pantai lebih tinggi bila dibandingkan dengan penduduk pedesaan. Data yang disajikan merupakan gambaran umum tentang kesimpulan tentang hasil pengamatan.
Dalam suatu kegiatan ekonomi, kita mengenal tiga bentuk, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiganya memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran perekonomian negara. Namun, pada artikel kali ini akan dibahas lebih lanjut tentang kegiatan ekonomi distribusi, mulai dari pengertian sampai saluran distribusinya. Pengertian Distribusi Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, distribusi adalah kegiatan penyaluran, pembagian, pengiriman kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat. Distribusi juga dapat dimaknai sebagai kegiatan atau upaya penyaluran hasil produksi yang dilakukan oleh perusahaan demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Selain itu, dengan adanya distribusi, hasil produksi dapat menjangkau konsumen secara lebih luas. Fungsi distribusi dalam rantai ekonomi sangatlah penting, karena apabila hasil produksi tidak segera didistribusikan kepada konsumen, maka hasil produksi tersebut hanya tertimbun di tempat penyimpanan. Di sisi lain distribusi dapat membuat harga hasil produksi mengalami peningkatan. Apabila proses transaksi sudah mengalami peningkatan, kemungkinan besar konsumen tidak tertarik untuk membelinya, sehingga produsen atau perusahaan bisa mengalami kerugian. Distribusi menurut ahli Definisi fungsi distribusi memiliki cukup banyak makna dan referensi dari para ahli. Meneruskan Katadata, berikut pengertian distribusi menurut para ahli 1. Hall Penjelasan mengenai fungsi distribusi menurut Hall yakni, bahwa distribusi adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengirimkan suatu produk ke pelanggan setelah penjualan. 2. Soekartawi Penjelasan kedua datang dari Soekartawi, di mana distribusi diartikan sebagai kegiatan atau proses membuat barang atau jasa, di mana konsumen dapat menerimanya dan menggunakannya, tanpa menjualnya kembali kepada konsumen lain. 3. Basu Swastha Menurut Basu Swastha, distribusi adalah suatu proses menyalurkan barang atau hasil produksi, yang telah dibuat oleh perusahaan atau produsen kepada konsumen personal atau industri, yang mendapatkan barang atau jasa dari perusahaan yang menyalurkan. 4. Alex S. Nitisemito Distribusi adalah suatu lembaga yang menyalurkan barang dan jasa yang berasal dari produsen kepada konsumen dan pelaku distribusi tersebut dikenal dengan istilah distributor. 5. Assauri Assauri mengartikan distribusi sebagai sebuah kegiatan dengan tujuan untuk memindahkan suatu produk dari sumbernya kepada konsumen, dengan waktu distribusi yang tepat waktu. Dari beberapa ahli tersebut, maka distribusi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau produsen kepada konsumen dengan estimasi waktu yang tepat. Dengan kata lain, kegiatan distribusi memiliki peran untuk menghubungkan kepentingan produsen dan konsumen. Saluran Distribusi Kegiatan ekonomi distribusi dilakukan guna menjaga kelangsungan hidup kegiatan produksi, barang atau jasa yang telah diproduksi dapat dimanfaatkan oleh konsumen, dan memudahkan akses konsumen untuk menemukan barang atau jasa yang dibutuhkan. Saluran distribusi dapat dibagi menjadi tiga, yakni distribusi langsung, distribusi semi langsung, dan distribusi tidak langsung. Distribusi langsung Distribusi langsung merupakan kegiatan ekonomi yang barang atau jasanya didistribusikan tanpa melalui perantara, dengan kata lain langsung dari produsen ke konsumen. Distribusi semi langsung Dalam distribusi semi langsung, barang atau jasa didistribusikan dari produsen ke konsumen lewat perantara pedagang yang merupakan bagian dari produsen. Distribusi tidak langsung Sistem distribusi ini dijalankan lewat produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, makelar, komisioner, atau pedagang kecil, yang berperan sebagai perantara. Kegiatan Ekonomi Produksi dan Konsumsi Selain distribusi, untuk kelancaran kegiatan ekonomi diperlukan peran aktif dari segi produksi dan konsumsi. Produksi Produksi diartikan sebagai kegiatan ekonomi atau upaya yang dilakukan manusia guna menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Orang atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan produksi disebut sebagai produsen. Adapun contoh kegiatan ekonomi produksi, antara lain menanam padi, menjahit kain menjadi pakaian yang layak pakai, penambangan emas, perkebunan teh, dan lain sebagainya. Konsumsi Kegiatan ekonomi konsumsi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan barang atau jasa demi kelangsungan hidup sehari-hari. Orang yang menerapkan perilaku konsumsi disebut sebagai konsumen. Adapun contoh kegiatan produksi, yakni membeli sembako, membeli pakaian, membeli rumah, kendaraan, dan sebagainya. Kegiatan ekonomi konsumsi dilakukan untuk mengurangi nilai guna barang secara bertahap atau sekaligus, dan memuaskan kebutuhan jasmani maupun rohani. Pelaku kegiatan konsumsi umumnya dibagi menjadi tiga, yaitu rumah tangga, perusahaan, dan negara.
secarasignifikan dari jumlah yang telah diprediksi sebelumnya. g. Permintaan keterangan Permintaan keterangan terdiri dari pencarian informasi atas orang yang memiliki pengetahuan, baik keuangan maupun non keuangan, di dalam atau di luar entitas. Permintaan keterangan digunakan secara luas sepanjang audit sebagai tambahan untuk prosedur audit
Keduasecara meledak (boom). Iklan disiarkan secara gencar , besar – besaran , terus menerus untuk jangka waktu yang singkat , lalu berhenti dan mungkin ditayangkan lagi untuk waktu yang akan datang . Misalnya : produk baru , produk yang pembelianya musiman , ketika penjualan produk mengalami penurunan , beriklan menjelang tanggal muda untuk
3 Di bidang delivery mungkin pengusahanya berusaha untuk memberikan pelayanan pengiriman yang cepat dan tepat waktu serta jaminan keamanan kiriman sampai ke tempat yang dituju sebagai layanan primanya.. 4. Di bidang kuliner mungkin pengusahanya mendefinisikan layanan prima dengan menjaga mutu dan kesegaran dari bahan makanan yang digunakan,
A TELAAH PUSTAKA. 7. Penyajian Laporan Keuangan. Laporan Posisi Keuangan atau neraca adalah ikhtisar dari akun akun yang berkaitan langsung dengan posisi keuangan. Pengertian neraca menurut Arfan Ikhsan (2012:43) adalah: “Suatu daftar seluruh aktiva, kewajiban dan ekuitas pemilik dari suatu entitas pada suatu tanggal tertentu.”.
1 Penghasilan (Income), ada dua macam penghasilan yaitu. a. Pendapatan (revenues), yaitu penghasilan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas yang biasa dan yang dikenal dengan sebutan berbeda, seperti penjualan barang dagangan, penghasilan jasa (fee), pendapatan bunga, pendapatan deviden, royaltis dan sewa. b.
Suatuaset bisa dikatakan mudah untuk dikonversi jika memiliki harga satuan yang tetap, tida bergantung bentuk. Serta penyajian barang dan daftar harga tersedia di suatu pasar aktif yang dapat menyerap semua kuantitas produk (aset) yang ada tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan. 2. Terbentuk/Terhak. Revenue baru bisa diakui setelah
yangterlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsuman akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis. Keberadaan bisnis dan simbol dibagian depan toko yang disebut etalase. Tujuan dari window teknik penyajian barang-barang dalam gerai untuk menciptakan situasi atau
PengertianPelayanan. Pelayanan merupakan suatu hal dalam melayani kegiatan yang hasilnya ditujukan untuk keinginan orang lain, baik individu atapun kelompok serta masyarakat. Kata “Pelayan” ketika mendapat beberapa imbuhan dalam bahasa Indonesia akan mengalami pergeseran arti. Hal ini memang sudah pasti.
StatistikDasar. [Seri 2010] Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Takalar (persen), 2010 - 2014. 16 Nov 2015. Statistik Dasar. [Seri 2010] Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Takalar (juta rupiah), 2010 - 2014.
Berdasarkancara pelaksanaannya, proses produksi dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu: 1. Produksi Jangka Pendek. Ini adalah kegiatan produksi yang cepat dan langsung menghasilkan produk (barang/ jasa) bagi konsumen. Contohnya adalah produksi makanan seperti roti bakar, cakwe, gorengan, dan lain-lain. 2.
oO284g. up616fz9uh.pages.dev/205up616fz9uh.pages.dev/187up616fz9uh.pages.dev/522up616fz9uh.pages.dev/541up616fz9uh.pages.dev/271up616fz9uh.pages.dev/755up616fz9uh.pages.dev/646up616fz9uh.pages.dev/379
bentuk penyajian barang secara langsung disebut