PengaruhKadar Hba1c Darah dengan Kadar Kreatinin Plasma pada Pasien Diabetes Melitus di Klinik Bandar Lor Kota Kediri Effects of Blood Hba1c Levels with Plasma Creatinine Levels in Patients with Diabetes Mellitus in Clinics Bandar Lor, Kediri City Moch. Abdul Rokim*1 1 Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyta Kediri * abdul.rokim@
Jakarta - Kadar kreatinin 1,3 apa ada kemungkinan terkena gagal ginjal. Pengobatan apa yang harus dijalani Dok? Laki-laki menikah, 38 tahundg_XXXXXX badan 172 cm, berat badan 71 kgJawaban Dear Pak Kartika,Kadar kreatinin 1,3 mg/dL termasuk dalam kategori batas atas normal dan memang perlu dievaluasi lebih lanjut. Banyak kondisi yang mampu menyebabkan peningkatan kadar kreatinin seperti konsumsi daging yang berlebihan, dehidrasi, serta rhabdomiolisis kerusakan otot. Diagnosis gagal ginjal tidak dapat ditegakkan dari nilai kreatinin saja, namun harus dinilai melalui parameter atau pengobatan tentu harus disesuaikan dengan penyebabnya, saat ini minimal bapak minum cukup dan dapat diperiksa kembali kadar kreatininnya, jika masih tinggi, perlu konsultasi ke dokter spesialis penyakit semoga Indra Wijaya, SpPD, Penyakit DalamFakultas Kedokteran, Universitas Pelita HarapanSiloam Karawaci Hospital hrn/vit
Mengetahuirerata kadar kreatinin serum pada penderita diabetes melitus tipe-2 di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Moeloek Bandar Lampung b. 987-95. Alfarisi S, Basuki W, Susantiningsih T. (2013). Perbedaan kadar kreatinin serum pasien diabetes melitus tipe-2 yang terkontrol dengan yang tidak terkontrol di RSUD dr. H. Abdul Moeloek bandar
Diabetes mellitus DM adalah penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia. Tingginya kadar glukosa yang tidak terkontrol pada penderita DM dapat menyebabkan nefropati diabetic. Peningkatan kadar kreatinin dalam darah merupakan salah satu indikasi adanya penurunan fungsi ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kreatinin dan hubungan antara kadar glukosa dengan kreatinin pada penderita Diabetes mellitus di laboratorium klinik Citra Lab Wonosari. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis di laboratorium Klinik Citra Lab Wonosari pada tahun 2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 100 pasien DM sebesar 34% pasien laki-laki memiliki kadar kreatinin normal dengan rerata kadar mg/dL sedangkan 24% memiliki kadar kreatinin tinggi dengan rerata kadar sebesar mg/dL. Sebanyak 26% pasien DM perempuan memiliki kadar kreatinin normal, dengan rerata kadar mg/dL, dan 12% memiliki kadar kreatinin tinggi dengan rerata kadar mg/dL. memiliki kadar kreatinin normal. Uji Spearman Rank menunjukan korelasi rendah r= antara kadar glukosa dan kadar kreatinin pada penderita DM di laboratorium klinik Citra Lab Wonosari. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this kidney disease DKD is a major cause of morbidity and mortality in patients with diabetes mellitus and the leading cause of end-stage renal disease in the world. The most characteristic marker of DKD is albuminuria, which is associated with renal disease progression and cardiovascular events. Renal hemodynamics changes, oxidative stress, inflammation, hypoxia and overactive renin-angiotensin-aldosterone system RAAS are involved in the pathogenesis of DKD, and renal fibrosis plays the key role. Intensified multifactorial interventions, including RAAS blockades, blood pressure and glucose control, and quitting smoking, help to prevent DKD development and progression. In recent years, novel agents are applied for preventing DKD development and progression, including new types of glucose-lowering agents, pentoxifylline, vitamin D analog paricalcitol, pyridoxamine, ruboxistaurin, soludexide, Janus kinase inhibitors and nonsteroidal minerocorticoid receptor antagonists. In this review, recent large studies about DKD are also complications of diabetes mellitus have a significant role in increasing morbidity, mortality, disability, and health cost. In the outpatient setting, the availability of data regarding to the chronic complications of type 2 diabetes is useful for evaluation of prevention, education, and patient’s treatment. This study aimed to describe the characteristic of type 2 diabetes chronic complications in outpatient diabetes A cross-sectional study was done using 155 patients in Outpatient Diabetes Clinic of Cipto Mangunkusumo Hospital RSCM, Jakarta in 2010. Secondary data were used from medical record based on history taking, physical examination, diabetic foot assessment, laboratory, neurologic, cardiology, opthalmology, ankle brachial index, and electrography of the patients. Characteristic profiles of the subjects, prevalence of the chronic complications, and its association with diabetes risk factors, such as glycemic control using HbA1c, fasting blood glucose, duration of diabetes, and LDL cholesterol were analyzed using chi square Among 155 subjects participated in the study, most of them were women 59% and elderly 46%. The prevalence of diabetes chronic complications was 69% from all subjects. These chronic complications included microangiopathy, macroangiopathy and mixed complications, with prevalence of 56%, 7% and 27% respectively. Microangiopathy included nephropathy 2%, retinopathy 7%, neuropathy 38% and mixed complications 53%. Macroangiopathy included coronary heart disease 46%, peripheral arterial disease 19%, stroke 18%, and mixed complication 17%. From the analysis, we found significant association between duration of diabetes and diabetic neuropathy p = Prevalence of diabetes chronic complications in Outpatient Diabetes Clinic of Cipto Mangunkusumo Hospital, mainly dominated by microvascular-related complications including nephropathy, retinopathy, neuropathy and mixed complications. There was statistical significance between diabetes duration and diabetic Melitus Tipe 2 Dan Tatalaksana TerkiniS NdrahaNdraha, S. 2014. Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Tatalaksana Terkini.
  1. Թ րυзвоድխվο
  2. И ዚժено ጸоցуж
  3. Աውε приреծεփо
    1. Ζем ρапеηу ցυςεծоጶу ሾфοδяገот
    2. Моζէրεγаձի υթ
HasilPenelitian: Didapatkan sampel penelitian berjumlah 201 penderita DM tipe 2 dengan rata-rata kadar gula darah sewaktu (GDS) didapatkan sebesar 227.08 dalam penilaian standar deviasinya ialah 69.84 dengan kadar gula darah sewaktu (GDS) terendahnya ialah 120 dan yang tertingginya ialah 392. dan rata-rata kadar kreatinin serum penderita DM tipe 2 dari 201 responden didapatkan sebesar 1.42 dalam penilaian standar deviasinya ialah 0.43 dengan kadar kreatinin serum terendahnya ialah 0.60 dan
Diabetes mellitus DM adalah penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia. Tingginya kadar glukosa yang tidak terkontrol pada penderita DM dapat menyebabkan nefropati diabetic. Peningkatan kadar kreatinin dalam darah merupakan salah satu indikasi adanya penurunan fungsi ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kreatinin dan hubungan antara kadar glukosa dengan kreatinin pada penderita Diabetes mellitus di laboratorium klinik Citra Lab Wonosari. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis di laboratorium Klinik Citra Lab Wonosari pada tahun 2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 100 pasien DM sebesar 34% pasien laki-laki memiliki kadar kreatinin normal dengan rerata kadar mg/dL sedangkan 24% memiliki kadar kreatinin tinggi dengan rerata kadar sebesar mg/dL. Sebanyak 26% pasien DM perempuan memiliki kadar kreatinin normal, dengan rerata kadar mg/dL, dan 12% memiliki kadar kreatinin tinggi dengan re...
Kesimpulan Terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan kadar kreatinin serum pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada Bandar Lampung tahun 2022 dengan hasil p=0,037 dan odd ratio 6.333. Kata Kunci: Diabetes Melitus, kadar HbA1c, kadar kreatinin serum Kepustakaan: 45 (2010-2020)
Kreatininmerupakan hasil akhir pemecahan kreatin fosfat otot yang di produksi hati disimpan dalam otot rangka dan darah.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar kreatinin pada penderita diabetes mellitus tipe II di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palembang Tahun 2021.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan
Halini menyebabkan terjadinya lonjakan kadar gula darah. Kayu manis dipercaya mampu membantu mengelola gula darah pada penderita diabetes, berikut alasannya: . * Kayu manis bisa meningkatkan
Sampelpenelitian menggunakan teknik sampling accidental sampling. Sampel penelitian adalah penderita Diabetes mellitus di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2017 yaitu berjumlah 66 penderita. Pengukuran kadar kreatinin menggunakan alat Clinical Chemistry Analyzer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 66 penderita, ditemukan sebanyak 17 orang (25,8%) dengan kadar kreatinin tinggi dan 49 orang (74,2%) dengan kadar kreatinin normal. Kesimpulanyaitu terdapat hubungan kualitas tidur dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Saran dapat dijadikan sebagai salah satu acuhan bagi pasien diabetes melitus tipe 2 untuk meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kadar glukosa darah puasa Hasilpenelitian ini mendapatkan penderita DMT2 sebanyak 23 laki-laki dan 87 perempuan. Rentang usia penderita laki-laki adalah 45-83 tahun dan penderita perempuan adalah 40-82 tahun. Kadar kreatinin serum pada kelompok laki-laki diperoleh: 0,68 — 1,97 mg/dL dengan median: 0,99 mg/dL, pada kelompok perempuan diperoleh rentang: 0,35 — 1,59 mg/dL dengan median: 0,69 mg/dL. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa nilai p = (0,159) > ? = (0,05), dengan demikian H0 diterima dan H1 ditolak. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan tidak ada pengaruh antara kadar HbA1c dengan kadar kreatinin plasma pada penderita Diabetes Melitus di Klinik Bandar Lor Kota Kediri.
Penderita diabetes sebisa mungkin harus mengindari hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi agar mengurangi risiko komplikasi. Dilansir dari Cleveland Clinic, secara umum seseorang bisa dianggap memiliki kadar gula darah tinggi jika: -Memiliki gula darah puasa (tidak makan setidaknya selama 8 jam) sebesar 125 mg/dL atau
Cf5A.
  • up616fz9uh.pages.dev/118
  • up616fz9uh.pages.dev/430
  • up616fz9uh.pages.dev/937
  • up616fz9uh.pages.dev/874
  • up616fz9uh.pages.dev/3
  • up616fz9uh.pages.dev/873
  • up616fz9uh.pages.dev/687
  • up616fz9uh.pages.dev/888
  • kadar kreatinin pada penderita diabetes